Ini adalah postingan tamu Oktorian S. Hakim dari notordinaryblogger.com. Jika Anda tertarik menjadi blogger tamu di Blogodolar, silakan lihat panduannya di sini.
Facebook sebagai sebuah situs sosial papan atas dunia memang sangat menggoda untuk sumber trafik blog. Dengan kunjungan harian yang tinggi dari para pengguna aktifnya, Facebook merupakan sebuah media yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Salah satu cara untuk menarik minat pengguna Facebook berkunjung ke sebuah blog adalah dengan menggunakan fitur Facebook comment box.
Untuk pengguna wordpress, Anda bisa menggunakan plugin search dan ketikan kata kunci "Facebook comment box" untuk menemukannya. Setelah itu Anda hanya perlu klik instal. Fitur ini akan memudahkan pemilik akun Facebook mengomentari secara langsung blog-blog yang dikunjungi tanpa harus keluar dari akun Facebook mereka.
Kepraktisan itulah yang menjadi daya tarik utama Facebook comment box di sebuah blog. Dari sisi blogger, fitur ini bisa membantu meningkatkan jumlah kunjungan dari Facebook. Saya sendiri telah menerapkannya di blog. Dari data alexa didapatkan bahwa tingkat kunjungan yang didapatkan cukup stabil yaitu berkisar pada 4% sampai 6% dari total kunjungan bulanan yang diraih. Meski kecil namun tambahan jumlah trafik merupakan suatu hal berharga bagi sebuah blog.
Keunggulan Facebook Comment Box
Tentu saja hanya karena menerapkan fitur Facebook comment box saja tidak berarti tingkat kunjungan Facebook meningkat. Beberapa hal yang sudah saya bangun jauh-jauh hari adalah mulai membuat fanpage di Facebook dan tentu interaksi di Facebook itu sendiri.
Penerapan fitur comment Facebook merupakan sebuah upaya untuk memudahkan pengunjung untuk berkomentar di blog. Ini cukup efektif karena dari interaksi yang kita bangun di Facebook orang akan mulai percaya dengan diri kita secara personal. Dari interaksi berkualitas yang kita bangun, kemungkinan besar pengguna Facebook mulai tertarik memeriksa profil dan berkunjung ke link-link informasi yang kita bagikan. Alhasil mereka akan berkunjung untuk melihat-lihat informasi yang diberikan.
Pengunjung yang dihasilkan dari cara itu memiliki kecenderungan untuk berkomentar jika tersedia fitur Facebook comment ini karena pada dasarnya tidak semua pengunjung memiliki blog jadi mereka lebih memilih fitur komentar ini.
Sisi Negatif Facebook Comment Box
Sayangnya fitur ini memiliki kelemahan. Kelemahannya adalah mudahnya membuat spam dengan fitur komentar tersebut. Trafik memang penting namun jika blog kita dipenuhi spam tentu bisa membahayakan. Sejauh ini inilah satu-satunya kelemahan yang dimiliki fitur ini.
Jika Anda menemukan fitur Facebook comment box yang memberikan kesempatan moderasi berbagai komentar yang masuk tentu itu bisa menjadi alternatif yang bagus sekali karena blog kita bisa terhindar dari tempat spam.
Namun sekali lagi, pemilihan fasilitas moderasi ini juga berarti Anda memerlukan waktu lebih untuk blog. Untuk seorang part-time blogger tentu tambahan waktu yang dibutuhkan tidak begitu menguntungkan.
Itulah sebabnya mulai tanggal 16 September 2013 saya menghapus fitur Facebook comment box dari blog saya. Apakah ini akan berpengaruh dari prosentase Facebook trafik blog? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Apa pendapat Anda? Perlukah menggunakan Facebook comment box di blog kita?
Oktorian S. Hakim adalah seorang part-time blogger dan freelance writer pengelola notordinaryblogger di mana Anda bisa mendapatkan panduan meraih peringkat lokal alexa yang dicari pelaku bisnis online.
Related Posts: