Jika Anda mengikuti blog ini selama lebih dari enam bulan, Anda tahu bahwa saya mengadakan Duel Blog Niche (DBN). Postingan-postingan seputar DBN yang membahas apa yang telah saya lakukan dan capai untuk blog niche saya sudah berjumlah 9 buah. Postingan ini adalah bagian penutupnya.
1. Kesan terhadap peserta
Sejak diumumkan 1 Februari 2013 lalu, ada enam peserta yang mengikuti DBN. Harapan saya terhadap peserta adalah mereka aktif menginformasikan hal-hal yang mereka lakukan dan apa hasilnya. Sayangnya, menurut catatan saya, hanya setengahnya yang melakukan hal tersebut. Saya tidak tahu alasan pasti mengapa peserta lain tidak melakukan hal yang sama. Padahal, bila merujuk ke etika pertemanan, akan lebih baik bila mereka menginformasikan bahwa mereka berhenti menjadi peserta DBN.
2. Alasan blog niche saya turun peringkatnya
Blog niche saya di DBN membidik kata kunci utama tankless water heater reviews. Kata kunci tersebut dipilih karena persaingannya sedang sehingga blog niche saya punya peluang masuk ke halaman satu Google.com. Tiga bulan setelah dibuat, blog niche tersebut masuk halaman satu dan naik ke peringkat 2.
Sayangnya, peringkat blog tersebut turun drastis ke 160-an berbarengan dengan Google merilis Penguin 2.1 pada 4 Oktober 2013. Jujur saja, saya kecewa dengan penurunan peringkat tersebut karena pengunjung turun signifikan (lihat grafik di bawah ini). Namun, saya harus move on, dan mulai meraba-raba apa penyebab penurunan peringkat tersebut.
Saya membuka Google Webmaster Tools untuk melihat apakah blog niche saya terkena manual penalty. Alhamdulilah, tidak. Saya pun kemudian mengecek catatan backlink yang saya dokumentasikan di Microsoft Excel. Saya mengunjungi satu per satu situs tempat saya “menanam” backlink.
Yang mencengangkan adalah 68% backlink ke blog niche saya “hilang” karena dihapus pemilik situs, situsnya tidak aktif, atau terdorong ke bagian dalam halaman komentar. Oleh karena itu, saya berasumsi bahwa blog saya turun peringkatnya bukan karena “dipatuk” Penguin 2.1 namun karena backlinknya banyak yang hilang.
Peringkat blog niche saya mungkin saja tidak melorot tajam bila saya terus melakukan link building. Faktanya, saya hanya melakukan melakukan link building (sekitar 70 buah) selama sebulan saja yaitu pada April 2013.
3. Langkah Pemulihan
Apakah tanklesswaterheaterreviews.biz bisa masuk lagi ke halaman satu Google untuk kata kunci tankless water heater reviews? Saya tidak tahu, namun saya berharap bisa masuk kembali. Berpijak pada harapan tersebut, saya memiliki langkah pemulihan dengan membangun kembali backlink ke blog tersebut.
Dua langkah pemulihan yang saya lakukan adalah membangun Private Blog Network (PBN) sendiri dan berkomentar di blog-blog dofollow yang memiliki page rank (PR) tinggi. Untuk membangun PBN, saya telah membeli 4 domain drop (PR3-PR4) dan akan membeli 10 paket hosting di penyedia hosting dalam dan luar negeri. Sementara itu, untuk membangun backlink dari berkomentar, saya punya 100 lebih blog-blog dofollow (PR3-PR5).
4. Catatan Penghasilan
Jumlah uang yang saya gunakan untuk membuat blog niche saya adalah $103,19. Rinciannya adalah membeli sebuah domain .biz ($9,69) dan 17 artikel dengan panjang masing-masing 500 kata di iWriter ($93,5). Adapun biaya hosting adalah $0 karena saya menambahkan blog tersebut ke paket hosting Hostgator yang saya gunakan.
Biaya di atas sudah “kembali modal” dan bahkan ada keuntungan karena blog niche saya sudah menghasilkan sejak Mei 2013. Total penghasilannya dari afiliasi Amazon sampai Oktober 2013 adalah $900,99. Penghasilan per bulan disajikan pada grafik di bawah ini.
Sayangnya, dolar yang saya dapatkan tersebut belum bisa saya cairkan karena saya masih mengunggu kedatangan kartu Payoneer yang saya gunakan untuk menarik penghasilan dari Amazon melalui fasilitas direct deposit. Ini adalah pengiriman kartu Payoneer kali kedua karena kartu pertama tidak sampai ke alamat rumah saya di Makassar.
5. DBN Jilid 2
Tujuan utama DBN adalah ajang belajar bersama bagi saya, para peserta DBN, dan pembaca Blogodolar sehingga kita semua bisa tahu teknik mana yang bagus dan mana yang tidak. Oleh karena itu, BDN Jilid 1 saya tutup dan akan diganti dengan DBN Jilid 2. Rencananya DBN Jilid 2 akan menggunakan blog berkonten bahasa Indonesia. Format yang sedang saya pertimbangkan adalah saya berduel dengan para peserta (kata kunci yang dibidik beda-beda) atau saya berduel dengan seorang peserta (kata kunci yang dibidik sama).
Semoga DBN Jilid 1 bermanfaat bagi Anda.
Related Posts:
